10 Cara Menjaga Kesehatan Gusi agar Tetap Kuat

10 Cara Menjaga Kesehatan Gusi agar Tetap Kuat

poltekkesjakarta.com – Selama ini orang lebih fokus ke gigi, padahal gusi juga punya peran penting yang sering luput dari perhatian. Gusi yang sehat itu dasar dari mulut yang sehat. Kalau gusinya bermasalah, gigi pun bisa goyah, nafas jadi bau, bahkan bisa berujung ke penyakit serius kayak infeksi atau gusi berdarah terus-terusan.

Di poltekkesjakarta.com, gue baca banyak banget kasus di mana orang baru sadar gusinya bermasalah setelah muncul rasa nyeri, bengkak, atau berdarah tiap gosok gigi. Padahal sebenarnya, kita bisa banget jaga gusi tetap sehat dan kuat dengan langkah-langkah sederhana sehari-hari. Yuk, kita bahas bareng 10 cara simpel tapi ampuh buat jaga gusi tetap happy!

1. Sikat Gigi dengan Teknik yang Benar

Banyak orang sikat gigi asal-asalan, yang penting ngebusa. Padahal, teknik sikat yang kasar atau terlalu cepat justru bisa bikin gusi iritasi. Coba deh gerakkan sikat dengan arah melingkar dan lembut, jangan ditekan keras-keras.

Pakai sikat gigi yang bulunya lembut dan ganti tiap 3 bulan sekali. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa bersihin plak tanpa nyakitin gusi.

2. Gunakan Pasta Gigi Khusus Gusi

Pasta gigi bukan cuma soal rasa mint yang segar. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride dan diformulasikan khusus untuk menjaga kesehatan gusi. Biasanya ada keterangan “gum care” di kemasannya.

Pasta gigi jenis ini bantu mengurangi plak, memperkuat jaringan gusi, dan mengurangi risiko peradangan.

3. Jangan Lupa Flossing

Sikat gigi gak bisa menjangkau celah sempit antar gigi, sementara di situlah plak dan sisa makanan sering numpuk. Nah, di sinilah benang gigi (floss) punya peran penting.

Lakukan flossing setidaknya sekali sehari, bisa malam sebelum tidur. Flossing bantu bersihin sela-sela gigi tanpa menyakiti gusi, asal dilakukan dengan lembut dan hati-hati.

4. Kumur Pakai Obat Kumur Antiseptik

Kalau kamu tipe yang sering ngerasa mulut bau atau gampang radang gusi, coba tambahin rutinitas berkumur pakai mouthwash antiseptik. Obat kumur ini bantu bunuh bakteri penyebab peradangan dan menjaga napas tetap segar.

Gunakan setelah sikat gigi, terutama malam hari. Tapi jangan terlalu sering juga, karena beberapa jenis mouthwash mengandung alkohol yang bisa bikin mulut kering kalau dipakai berlebihan.

5. Hindari Merokok

Rokok gak cuma ngerusak paru-paru, tapi juga bikin gusi gampang iritasi dan memperlambat proses penyembuhan luka di mulut. Orang yang merokok juga lebih rentan kena penyakit gusi kronis.

Kalau kamu masih ngerokok, ini saat yang pas buat mulai ngurangin. Selain buat gusi, tubuh kamu juga bakal jauh lebih sehat secara keseluruhan.

6. Minum Air Putih yang Cukup

Mulut yang kering bikin bakteri lebih gampang berkembang biak. Minum air putih cukup bisa bantu produksi air liur yang fungsinya penting buat bersihin sisa makanan dan jaga pH mulut tetap seimbang.

Bawa botol air ke mana-mana dan biasain minum sedikit-sedikit sepanjang hari. Bukan cuma buat gusi, tapi buat seluruh tubuh juga jadi lebih segar.

7. Perbanyak Buah dan Sayur

Buah dan sayur kaya vitamin C, kalsium, dan antioksidan yang bantu memperkuat jaringan gusi. Sayur yang bertekstur renyah kayak wortel atau apel juga bisa bantu “membersihkan” plak secara alami.

Jadi mulai sekarang, jangan lupa tambahin sayur di setiap makan dan camil buah segar di sela aktivitas. Gusi kamu bakal makin kuat kalau dapat asupan nutrisi yang pas.

8. Hindari Makanan dan Minuman Manis Berlebihan

Gula jadi makanan favorit bakteri di mulut. Makin sering kamu konsumsi makanan atau minuman manis, makin cepat bakteri tumbuh dan menghasilkan asam yang bisa ngerusak gigi dan gusi.

Boleh makan manis sesekali, tapi imbangi dengan minum air putih dan sikat gigi setelahnya. Hindari juga kebiasaan ngemil manis terus-terusan dalam sehari.

9. Jangan Abaikan Tanda Awal Masalah Gusi

Kalau kamu sering nemuin darah di sikat gigi atau gusi terasa nyeri dan bengkak, jangan dibiarkan. Itu tanda awal peradangan yang bisa jadi serius kalau gak ditangani.

Langsung konsultasi ke dokter gigi buat dicek dan dikasih penanganan. Semakin cepat kamu bertindak, semakin kecil risiko gusi kamu kena kerusakan jangka panjang.

10. Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Kunjungan rutin ke dokter gigi minimal dua kali setahun bisa bantu deteksi dini masalah gusi. Dokter bisa bersihin karang gigi, cek kondisi jaringan mulut, dan kasih saran yang sesuai sama kebutuhan kamu.

Jangan tunggu sampai sakit baru ke dokter. Pemeriksaan rutin itu investasi buat senyum sehat jangka panjang.

Penutup

Gusi itu kayak fondasi rumah buat gigi kamu. Kalau gusinya kuat dan sehat, gigi pun bisa bertahan lebih lama dan lebih nyaman buat dipakai makan, ngomong, bahkan senyum lebar. Menjaga gusi gak butuh cara ribet, cukup konsisten sama kebiasaan baik sehari-hari.

Artikel ini gue tulis di poltekkesjakarta.com buat kamu yang pengen mulai perhatian sama kesehatan mulut dari sekarang. Yuk, mulai dari langkah kecil, dan rasain sendiri gimana gusi yang sehat bikin hidup jadi lebih nyaman!