7 Cara Menjaga Kesehatan Gigi Sejak Dini

7 Cara Menjaga Kesehatan Gigi Sejak Dini

poltekkesjakarta.com – Gigi itu penting banget, bukan cuma buat makan doang, tapi juga buat senyum yang enak dilihat. Tapi kadang kita suka lupa merawatnya, apalagi sejak kecil. Padahal, kebiasaan baik yang dimulai sejak dini bisa bikin gigi kita tetap kuat dan sehat sampai tua nanti. Gak mau kan pas dewasa malah bolak-balik ke dokter gigi gara-gara bolong atau gusi bermasalah?

Di artikel kali ini, aku pengin bahas tentang gimana caranya menjaga kesehatan gigi sejak dini, terutama buat anak-anak dan remaja. Tapi gak menutup kemungkinan juga buat orang dewasa yang pengin mulai gaya hidup sehat buat gigi mereka. Yuk, langsung aja kita bahas 7 cara yang simpel tapi ngaruh banget buat jaga kesehatan gigi!

1. Biasakan Sikat Gigi Sejak Balita

Sikat gigi itu bukan cuma buat orang dewasa. Bahkan sejak bayi mulai tumbuh gigi, perawatan udah harus dimulai. Gunakan sikat gigi khusus bayi dengan bulu lembut dan pasta gigi yang aman jika diperlukan. Kalau udah agak gede, anak bisa diajarin buat sikat gigi sendiri dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Ini penting banget supaya gak ada sisa makanan yang bikin gigi rusak.

Kadang anak-anak suka males atau gak suka rasa pasta giginya. Coba pilihkan yang rasanya lebih ringan atau ada gambar kartun favoritnya di kemasannya biar mereka lebih semangat.

2. Pilih Makanan yang Baik Buat Gigi

Makanan manis kayak permen, cokelat, atau minuman bersoda emang enak, tapi sayangnya mereka juga jadi musuh utama gigi sehat. Gula bisa berubah jadi asam yang merusak email gigi dan bikin gigi berlubang. Biarpun sesekali boleh, tetap harus dibatasi ya.

Lebih baik, biasakan konsumsi buah-buahan segar, sayur, susu, dan makanan kaya kalsium lainnya. Wortel, apel, dan keju itu contoh makanan yang baik buat kesehatan gigi. Gak cuma sehat, tapi juga bantu bersihin gigi secara alami saat dikunyah.

3. Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Banyak orang baru ke dokter gigi pas udah sakit. Padahal, periksa gigi secara rutin itu penting banget. Minimal 6 bulan sekali kita bisa tahu kondisi gigi dan mulut, jadi bisa dicegah sebelum makin parah.

Buat anak-anak, ini juga bisa jadi pengalaman awal yang positif sama dokter gigi. Jangan ditakut-takutin ya, karena bisa bikin trauma dan malah gak mau ke dokter lagi. Di poltekkesjakarta.com, kami percaya edukasi sejak dini itu kunci buat generasi yang sadar pentingnya kesehatan gigi.

4. Gunakan Benang Gigi (Dental Floss)

Kadang sikat gigi gak cukup buat bersihin sela-sela gigi, apalagi kalau gigi kita rapat-rapat. Nah, dental floss atau benang gigi bisa bantu banget. Alat ini bisa ngangkat sisa makanan yang nyelip dan gak bisa dijangkau sikat.

Gunakan benang gigi minimal sekali sehari, terutama malam hari. Awalnya mungkin agak ribet, tapi lama-lama bisa jadi kebiasaan yang bikin gigi makin bersih dan sehat.

5. Ajarkan Teknik Sikat Gigi yang Benar

Bukan cuma sekadar menyikat, tapi juga harus dengan cara yang benar. Gerakan memutar dan lembut lebih efektif daripada menyikat terlalu keras yang bisa melukai gusi. Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut, dan jangan lupa ganti setiap 3 bulan sekali.

Anak-anak juga bisa diajarkan dengan lagu atau timer kecil selama 2 menit supaya mereka tahu durasi ideal buat menyikat gigi. Bisa juga sambil lihat video edukasi yang seru biar gak bosen.

6. Hindari Kebiasaan Buruk

Beberapa kebiasaan kecil ternyata berdampak buruk buat gigi, seperti menggigit pensil, membuka bungkus plastik pakai gigi, atau sering makan sambil tiduran. Semua itu bisa bikin gigi retak, gusi terganggu, atau makanan lebih gampang nyangkut.

Buat anak-anak, ngedot sambil tidur atau minum susu botol terus menerus juga bisa menyebabkan baby bottle tooth decay, yaitu gigi susu jadi rusak karena sisa susu. Yuk, mulai sadari dan ubah kebiasaan kecil ini dari sekarang.

7. Jadikan Merawat Gigi Sebagai Gaya Hidup

Terakhir, yang paling penting adalah menjadikan perawatan gigi sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Bukan karena takut sakit atau disuruh orang tua, tapi karena kita sadar manfaatnya. Kalau udah terbiasa, semua akan terasa lebih ringan dan otomatis.

Ajak juga keluarga atau teman untuk sama-sama saling mengingatkan soal pentingnya kesehatan gigi. Biar jadi komunitas yang saling support dan sama-sama punya senyum sehat dan percaya diri.