poltekkesjakarta.com – Tengkorak itu bukan cuma pelindung otak, tapi juga jadi fondasi bentuk wajah, tempat nempelnya otot, dan rumah bagi banyak sistem penting kayak mata, telinga, dan hidung. Sayangnya, kita jarang banget mikirin kesehatan tengkorak karena mikirnya itu bagian tubuh yang “nggak perlu dirawat secara khusus”. Padahal, sejak dini kita bisa banget ngebantu supaya bagian ini tetap sehat dan kuat.
Gue sendiri baru sadar pentingnya jaga tengkorak waktu pernah jatuh dan kepala sempat kebentur. Sejak itu jadi lebih hati-hati dan mulai belajar cara simpel buat ngelindungi kepala dan tengkorak dari risiko-risiko kecil yang bisa berdampak gede. Nah, di artikel ini, gue bakal bahas 7 cara menjaga kesehatan tengkorak yang bisa banget lo lakuin dari sekarang.
1. Gunakan Pelindung Kepala Saat Beraktivitas Risiko Tinggi
Kalau lo suka naik motor, main sepeda, olahraga ekstrem, atau kerja di tempat yang berisiko jatuh, pakai helm atau pelindung kepala itu wajib hukumnya. Tengkorak memang keras, tapi benturan kuat bisa tetap bikin kerusakan serius, termasuk gegar otak.
Pilih helm yang sesuai standar, pas di kepala, dan nyaman dipakai. Nggak perlu nunggu kecelakaan baru sadar pentingnya pelindung kepala. Lebih baik mencegah, kan?
2. Cukupi Asupan Kalsium dan Vitamin D
Tulang tengkorak, sama kayak tulang lain, butuh nutrisi biar tetap padat dan kuat. Kalsium dan vitamin D jadi dua nutrisi paling penting buat itu. Kalsium bantu memperkuat tulang, sedangkan vitamin D bantu penyerapan kalsium lebih maksimal.
Makanan kaya kalsium kayak susu, keju, tahu, brokoli, dan ikan teri bisa lo konsumsi rutin. Tambahin juga sinar matahari pagi buat vitamin D alami, atau suplemen kalau emang dibutuhin.
3. Jangan Abaikan Cedera Kepala Kecil
Sering banget orang mikir benturan kecil di kepala itu nggak apa-apa. Padahal, efeknya bisa muncul belakangan, dari sakit kepala terus-menerus, mual, sampai gangguan konsentrasi. Sekali pun lo ngerasa baik-baik aja, kalau kepala terbentur cukup keras, mending cek ke dokter.
Khusus buat anak-anak dan lansia, cedera ringan pun bisa berdampak lebih serius karena tengkoraknya lebih rentan.
4. Perhatikan Postur Leher dan Kepala
Nunduk kelamaan pas main HP, baca, atau kerja di depan laptop bisa bikin posisi kepala lo nggak ideal. Akhirnya otot leher tegang dan distribusi tekanan ke tengkorak jadi nggak merata. Dalam jangka panjang, ini bisa pengaruhi struktur kepala dan leher secara keseluruhan.
Usahain posisi kepala selalu sejajar dengan tubuh. Pegang HP di ketinggian mata, atur monitor laptop sejajar pandangan, dan jangan baca sambil tengkurap lama-lama.
5. Latih Koordinasi dan Keseimbangan
Jaga tengkorak berarti juga mencegah jatuh yang bisa bikin kepala terbentur. Salah satu cara yang bisa lo lakuin adalah melatih koordinasi tubuh dan keseimbangan lewat aktivitas kayak yoga, tai chi, atau latihan sederhana seperti berdiri di satu kaki.
Latihan ini cocok banget buat segala usia dan bantu banget buat ngurangin risiko jatuh, terutama buat lansia.
6. Pakai Bantal dan Posisi Tidur yang Tepat
Tidur itu waktu pemulihan buat seluruh tubuh, termasuk kepala dan otak. Tapi kalau lo tidur dengan posisi yang salah atau pakai bantal yang nggak mendukung bentuk kepala, bisa-bisa tekanan ke tengkorak jadi nggak seimbang. Akibatnya, bisa muncul pegal di leher dan sakit kepala pas bangun.
Gunakan bantal dengan ketinggian yang pas, yang menopang kepala dan leher dengan nyaman. Tidur menyamping atau telentang lebih disarankan daripada tengkurap, karena posisi ini bantu jaga struktur leher dan tengkorak tetap selaras.
7. Hindari Kebiasaan yang Berisiko Cedera Kepala
Main kasar, lempar-lemparan benda keras, atau olahraga tanpa pemanasan bisa ningkatin risiko cedera kepala. Apalagi buat anak-anak yang aktif, penting banget buat diajarin batasan dan aturan saat bermain.
Buat yang suka olahraga, selalu mulai dengan pemanasan, pakai pelindung yang sesuai, dan hindari kontak fisik berlebihan yang bisa bikin kepala kena benturan.
Bonus Tips: Jaga Pola Tidur dan Hindari Stres Berlebih
Meski bukan langsung nyambung ke tengkorak secara fisik, tidur cukup dan mengelola stres bisa bantu otak dan seluruh sistem saraf tetap sehat. Stres berkepanjangan bisa bikin otot-otot sekitar kepala tegang, dan ini kadang muncul dalam bentuk nyeri kepala tegang atau migrain.
Tidur cukup, atur napas, dan jangan ragu buat ngambil waktu istirahat kalau lagi penat.
Penutup
Kesehatan tengkorak memang sering luput dari perhatian, padahal fungsinya penting banget buat perlindungan otak dan sistem sensorik kita. Dengan langkah-langkah sederhana yang konsisten dari sekarang, lo bisa bantu jaga tengkorak tetap sehat sampai tua nanti. Di poltekkesjakarta.com, gue percaya kalau perawatan tubuh itu dimulai dari kesadaran kecil dan langkah nyata tiap hari. Yuk, rawat tengkorak lo mulai sekarang sebelum ada keluhan yang lebih serius!